• Bahasa Indonesia
  • English

Studi Banding Universitas Brawijaya

Pada agenda berikutnya, Biro PPM UMB melakukan studi banding untuk peningkatan kinerja pengelolaan publikasi jurnal ilmiah di Universitas Brawijaya Malang, di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang diawali dengan sambutan Prof. Dr. Teti Estiasih, STP, MP selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FTP. Jurnal-jurnal internal di UB, khusus nya di FTP di kelola oleh unit Ketahan Jurnal yang membina jrnal-jurnal internal di level Fakultas. Di FTP sendiri memiliki 6 jurnal diantaranya adalah Jurnal Teknologi Pertanian, JSAL, JKPTB dll. Jurnal Teknologi Pertanian pernah mendapatkan hibah pendampingan jurnal dari Intitut Pertanian Bogor.

Penjelasan kemudian dilanjutkan oleh Dr. Retno Astuti selaku Ketua Bidang Penerbitan Jurnal di FTP. Tugas utama dari tim ketahan jurnal adalah meningkatkan kualitas jurnal, akreditasi jurnal nasional dan indeksasi internasional. Di UB terdapat 104 jurnal internal yang 64 diantaranya sudah terakreditasi (3 terindex Scopus, 4 SINTA 1, 20 SINTA 2, 17 SINTA 3, 23 SINTA 4, 3 SINTA 5, dan 38 belum terakreditasi, 49 DOAJ dan 82 DOI). Dari hasil pencapaian tersebut, dilalui berbagai macam halangan seperti sebagian pengelola belum profesional, belum meresmikan PLP penerbitan dan belum rutinnya anggaran untuk publikasi jurnal internal. Berbagai strategi pun dilakukan untuk mencapai capaian tersebut seperti memenuhi jumlah terbitan jurnal-jurnal yang masih kosong setiap tahunnya dengan bantuan artikel dari dosen-dosen. Setiap jurnal memiliki 1 admin staff dari tenaga kependidikan.

Studi Banding Universitas Muhammadiyah Malang

Kegiatan Studi Banding Biro Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Universitas Mercu Buana terkait dengan peningkatan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat serta pengelolaan publikasi jurnal ilmiah di Universitas Muhammadiyah Malang diawali dengan sambutan Ibu Dr. Vina Salviana Darvina S, M.Si. selaku Wakil Direktur 1 Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dimulai pukul 08.00 waktu setempat. Beliau menceritakan bahwa struktur organisasinya berbentuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), yang terdiri dari 1 Direktur, 2 Wakil Direktur, 4 Kepala Divisi (Penelitian, PPM, Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) dan Kerjasama Hilirisasi), 1 Kepala Urusan Tata Usaha, Staf dan magang. Untuk Publikasi Berdiri Sendiri dengan nama Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) yang terdiri dari 1 Ketua, 1 Sekretaris dan 1 anggta staff IT. UMM memiliki 2 reviewer penelitian nasional,  6 reviewer pengabdian masyarakat nasional dan 2 reviewer kedaireka. Dosen senior yang telah mendapatkan banyak dana hibah mengajak dosen muda bergabung dalam tim untuk membuat proposal penelitian bersama. Hal ini yang membuat regenerasi dan transfer knowledge tentang strategi bagaimana sebuah penelitian bisa lolos mendapatkan hibah penelitian. Untuk sistem penelitian dan pengabdian masyarakat sebisa mungkin dimiripkan dengan simlitabmas, agar dosen terbiasa dengan sistem tersebut pada saat mengajukan proposal hibah, begitu juga dengan template proposal dan laporan penelitian. Pendanaannya terdiri dari 2 sumber yaitu DPPM dan Fakultas. Dengan berbagai skema internal penelitian, seperti Penelitian Professor (Guru Besar) Rp. 40 juta (luaran Internasional Bereputasi), Penelitian Doktor Rp. 25 juta (luaran jurnal internasional), dan skema penelitian lainnya di bawah Rp. 25 juta. Sedangkan untuk skema internal PPM, terbagi menjadi PPM bisnis (pusat studi) maks. Rp. 25 juta, PPM bersaing maks. Rp. 18 Juta dan PPM kelompok maks. Rp. 15 juta. Pendanaan ini terbagi menjadi 3 termin, termin 1 30% (proposal), termin 2 30% (progres laporan) dan termin 3 40% (diberikan setelah luaran yang dijanjikan accepted, dan ditunggu sampai Desember tahun berjalan). Jumlah besaran dana setiap skema akan bergantung pada hasil review, jarak kegiatan, dll jika hasilnya revisinya maksimal, maka akan mendapatkan biaya full. Kemudian tidak tergantung pada kuota pengajuan, berapapun jumlah yang diajukan akan dianggarkan, semua dosen (100%) dihimbau untuk membuat penelitian dan pengabdian masyarakat.

Pada LPPI terdapat tiga tugas utama, yaitu publikasi dosen, jurnal-jurnal internal UMM dan seminar/konferensi internal. Tugas lainnya adalah menyelenggarakan forum ilmiah, pengadaan infrastruktur berbasis IT (mengelola turnitin, SINTA, Google Scholar, Publons, Garuda, dll), konsultasi bahasa (proofreading), grammar check, pendamping pengelolaan jurnal, dll. Selain itu juga melakukan benchmarking setiap 5 tahun sekali dan melaporkan kepada pimpinan hasil target kegiatan sebanyak dua kali dalam setahun. Pada tahun 2022, Insentif publikasi sudah diberlakukan sejak 2017, angkanya selalu meningkat tidak pernah turun atau statis setiap tahunnya. Untuk mengajukan insentif diajukan melalui sistem infokom, dilakukan dalam 3 periode (januari-maret, mei-juli, september-november). Pengaju insentif harus merupakan penulis pertama atau corresponding author dan wajib mencantumkan afiliasi UMM.

Untuk Jurnal internal, UMM memiliki 76 jurnal internal dengan 33 diantaranya sudah terakreditasi SINTA (diantaranya 11 jurnal SINTA 2) Pada awal 2021 sistem OJS sudah diupgrade dari OJS 2 ke OJS 3. Dana pengelolaan jurnal internal terbagi dalam 4 kategori berikut, Sinta 1-2 maks. Rp. 17,5 juta, SINTA 3-4 maks. Rp. 13,5 juta, SINTA 5-6 maks. Rp. 9,8 juta dan non SINTA maks. Rp. 7,75 juta.

Open chat
Layanan Bantuan Bagian Publikasi - LPPM, Universitas Mercu Buana.